Gereja Kenya Diserang Granat, 17 Tewas

Internasional / 2 July 2012

Kalangan Sendiri

Gereja Kenya Diserang Granat, 17 Tewas

PrincessPina Cahyonoputri Official Writer
3222

Umat Kristen Kenya kembali berduka. Dua gereja di kota Garissa, Kenya, dekat perbatasan Somalia diserang granat pada Minggu (1/7). Selain granat, sekelompok orang bertopeng yang menyerang gereja tersebut juga menghujani peluru. 17 Orang tewas dan puluhan lainnya luka berat pada insiden tersebut.

Menurut Kepala Kepolisian Kenya Philip Ndolo, insiden yang terjadi di gereja katolik dan gereja Inland Afrika itu terjadi pukul 10.00 waktu setempat. Tujuh orang penyerang melemparkan granat ke dalam gereja sambil menghujani tembakan.

Sebagian besar korban tewas adalah jemaat Gereja Inland Afrika, termasuk dua polisi yang tengah bertugas. “Kami mengutuk keras serangan ini. Polisi Kenya berharap masyarakat memberikan informasi agar polisi bisa menangkap para pelaku,” ujar Ndolo seperti dikutip dari CNN.

Belum ada yang mengaku bertanggung jawab dalam serangan ini, namun polisi setempat mencurigai simpatisan Al-Shabaab sebagai dalangnya. Dugaan ini menyusul situasi wilayah perbatasan Kenya dan Somalia yang kerap memanas sejak Kenya mengirim pasukannya ke Somalia. Operasi militer tersebut dilakukan Kenya untuk mengatasi Al-Shabab yang kerap berupaya untuk menggulingkan pemerintah sementara Somalia dukungan PBB yang menguasai sejumlah wilayah di Mogandishu.

Peristiwa kedukaan adalah salah satu hal yang tidak bisa lepas dari hidup manusia. Kapan saja kematian bisa datang menjemput, termasuk ketika kita sedang beribadah kepada Tuhan. Namun demikian, jika kita memiliki fokus kepada Tuhan maka kita akan memiliki sikap hati seperti Paulus. Dimana dengan iman dia berani berkata, bahwa hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan (Filipi 1:21).

 

 

Sumber : berbagaisumber/vina
Halaman :
1

Ikuti Kami